Cuaca semakin tak terkendali, musim semakin tak menentu terutama di bumi kita Indonesia ini. Bumi kita semakin panas akibat “Pemanasan Global”, apakah kita akan dan mau kalau bumi ini semakin panas? Pasti jawaban anda tidak bukan? Salah satu cara untuk menjaga itu adalah dengan menggunakan kendaraan yang ramah lingkungan, terutama yang banyak menghabiskan bahan bakar adalah mobil terutama mobil dengan cc besar dengan kisaran penggunaan bahan bakar mencapai 1:5 (1 liter bahan bakar : 5 km kendaraan berjalan).
Saat ini banyak sekali mobil yang sangat boros sekali menggunakan bahan bakar, terutama adalah mobil pribadi. Asap knalpot menambah polusi yang ada di jalanan, bahkan polus udara akibat asap kendaraan sekarang bukan hanya di jalanan kota besar atau jalanan perkotaan, Di jalan desapun sudah mulai banyak sekali polusi udara yang sangat mengganggu terhadap kesehatan. Apalagi banyak sekali angkutan umum yang biasanya menggunakan bahan bakar solar yang terkenal dengan asapnya yang sanyak dan sangat mengganggu.
Perusahaan mobil DAIHATSU mempunyai terobosan baru untuk mengurangi pemanasan global dan asap kendaraan ini dengan mengeluarkan terapan baru yang sangat dahsyat yaitu mobil dengan “TEKNOLOGI HIJAU” sebagai solusinya.Teknologi hijau adalah sebuah teknologi yang ramah lingkungan dan tidak meracuni lingkungan hidup. Teknologi ini akan diterapkan oleh PT. Astra Daihatsu pada setiap mobil-mobil produksinya. Dalam penerapanteknologi hijau ini ada tiga tahapan :
1. Tahapan yang pertama adalah penerapan teknologi Eco-IDLE dan i-EGR
Teknologi i-EGR adalah sebuah sistem yang dapat menghasilkan pembakaran bahan yang sempurna dan memininum pengeluaran CO2. Jadi, dengan adanya teknologi i-EGR ini akan mengefisienkan bahan bakar pada mobil dan mencegah banyaknya polusi udara yang disebabkan oleh pembakaran mesin.
Selain teknologi i-EGR, pada tahap pertama ini adalagi sistem Eco-IDLE. Teknologi Eco-IDLE adalah sebuah sistem yang dapat mengatur hidup mati pada mesin secara otomatis. Jadi, dalam keadaan macet dapat mengefisienkan kerja mesin dan mengurangi bahan bakar yang digunakan.
2.Tahapan kedua adalah teknologi 2-Cylinder Turbocharged Direct Injection
Dalam tahap kedua ini adalah dengan menggunakan komponen mesin yang lebih sedikit, sehingga dari itu bisa menghemat sumber daya alam karena menggunakan sumber daya alam yang lebih sedikit dan lebih ringan sehingga dengan ringannya bobot kendaraan dapat mengefisienkan penggunaan bahan bakar 30% meskipun dengan kelemahan CC kendaraan yang kecil. Meskipun CC yang tergolong kecil daripada mobil lain, tetapi dengan mobil yang sangat irit ini dapat membuat kita senang karena kita akan lebih sedikit mengeluarkan uang untuk membeli bensin. 🙂
3. Tahap Ketiga Precious Metal-free Liquid-feed full cell
Tahap ketiga ini adalah emisi gas CO2 Nol yang berarti sangat ramah lingkungan. Berarti dengan adanya emosi gas CO2 yang hampir tidak ada ini, sangat membantu menyelamatkan dunia kita dari pemanasan yang lebih parah lagi. Teknologi kedua pada tahap ketiga yaitu Precious metal free dimana menggunakan sumber daya alam yang lebih sedikit dan biaya yang lebih rendah. Desain mobil dengan metal free liquid feed full cell sangat unik, karena mobil ini berbentuk kotak yang lebih mementingkan keekonomisan dan dampaknya terhadap lingkungan. Mobil ini mempunyai jarak tempuh yang lebih jauh dibandingkan teknologi fuel cell lain.
Mobil Daihatsu ini diharapkan dapat menjadi solusi teknologi mobil masa depan dan dapat menyelamatkan bumi kita dari pemanasan global yang lebih parah dari saat ini. Teknologi ramah lingkungan dan diharapkan mobil-mobil lain dapat mengikuti jejak dari Daihatsu ini agar bumi kita terselamatkan.